Cari Info — Bulan ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan dimana umat muslim dunia sedang menjalankan ibadah puasa. Termasuk admin blog CARI KOTA saat ini juga sedang menjalankan salah satu rukum islam ini. Untuk menyambut bulan yang penuh himah dan berkah ini, admin tidak mau ketinggalan mengupdate blog ini dengan postingan bertemakan yang islami.
Kali ini admin ingin memberi sedikit cerita islami, yang sekiranya bisa membuat pencerahan bagi umat muslim lainnya yang menemukan blog saya ini. Tidak lupa juga, kami ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1436 H. Dan ceita selengkapnya bisa dibaca sampai akhir dibawah ini.
baca juga: SYAITAN BANTU PEMUDA KE MASJID
Seorang pemuda bangun lebih awal dikala pagi untuk melaksanakan shalat subuh di Masjid. Dia berpakaian bersih, berwudhu dirumah lalu kemudian berjalan menuju masjid sendirian. Di tengah perjalanan menuju masjid, pemuda tersebut tiba-tiba terjatuh dan kemudian pakaiannya menjadi kotor. Dia lalu bangkit, membersihkan bajunya, kemudian pulang kembali ke rumah untuk mengganti bajunya yang kotor. Di rumah, setelah berganti baju, lalu dia berwudhu lagi dan setelah selesai berjalan lagi menuju masjid .
Dalam perjalanan kembali ke masjid yang kedua ini, dia tiba-tiba terjatuh lagi di tempat yg sama seperti yang pertama. Dan sekali lagi, dia bangkit, lalu kembali lagi kerumah membersihkan dirinya. Sekali lagi, saat di rumah, mengganti bajunya yang kotor menjadi bersih, berwudhu dan berjalan menuju masjid untuk yang ketiga kalinya.
Tiba-tiba, di tengah perjalanan ke masjid yang ke tiga ini, dia bertemu dengan seorang lelaki yang sedang memegang sebuah lampu. Dengan heran, pemuda itu lalu menanyakan identitas lelaki yang membawa lampu tersebut. Lelaki itu lalu menjawab, "Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda." Lalu Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih, kemudian mereka berdua berjalan ke masjid beriringan.
Ketika mereka sudah sampai di masjid, si pemuda langsung masuk, tapi si lelaki tadi berhenti di depan masjid. Lalu pemuda itu bertanya bertanya kepada lelaki yang membawa lampu itu, "mengapa tidak masuk dan shalat subuh bersama?" Lelaki si pembawa lampu itu menolak. Lalu Pemuda itu mengajak lagi hingga berkali kali dan jawabannya tetap sama, tidak mau.
Kemudian Pemuda bertanya, "Kenapa menolak untuk masuk masjid dan ikut shalat?". Lelaki itu menjawab, "Karena aku adalah Syaitan." Pemuda itu terkejut mendengar jawaban lelaki pembawa lampu itu. Syaitan kemudian menjelaskan kepada si pemuda: "Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah untuk membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa dosamu."
"Saya membuatmu jatuh kali kedua, dan itupun tidak membuatmu berubah pikiran untuk tinggal di rumah, kamu tetap memutuskan kembali masjid. Karena itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu." Lanjutnya: "Saya khawatir, jika saya membuat kamu jatuh untuk kali ketiga kalinya, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa seluruh penduduk kampungmu. Jadi, saya mesti memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat."
Kesimpulan dari kisah ini:
Jangan biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap tindakannya. Jangan juga kamu melepaskan sebuah niat baik yang hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran atau pahala yang akan kamu dapat dari segala kesulitan yang kamu temui dalam usahamu untuk melaksanakan niat baik tersebut. (Jangan pernah menyerah pada usaha ke-100 kali, meskipun masih gagal. Siapa tahu keberhasilanmu berada pada usaha yang ke-101 kali)
Kali ini admin ingin memberi sedikit cerita islami, yang sekiranya bisa membuat pencerahan bagi umat muslim lainnya yang menemukan blog saya ini. Tidak lupa juga, kami ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1436 H. Dan ceita selengkapnya bisa dibaca sampai akhir dibawah ini.
baca juga: SYAITAN BANTU PEMUDA KE MASJID
Seorang pemuda bangun lebih awal dikala pagi untuk melaksanakan shalat subuh di Masjid. Dia berpakaian bersih, berwudhu dirumah lalu kemudian berjalan menuju masjid sendirian. Di tengah perjalanan menuju masjid, pemuda tersebut tiba-tiba terjatuh dan kemudian pakaiannya menjadi kotor. Dia lalu bangkit, membersihkan bajunya, kemudian pulang kembali ke rumah untuk mengganti bajunya yang kotor. Di rumah, setelah berganti baju, lalu dia berwudhu lagi dan setelah selesai berjalan lagi menuju masjid .
Dalam perjalanan kembali ke masjid yang kedua ini, dia tiba-tiba terjatuh lagi di tempat yg sama seperti yang pertama. Dan sekali lagi, dia bangkit, lalu kembali lagi kerumah membersihkan dirinya. Sekali lagi, saat di rumah, mengganti bajunya yang kotor menjadi bersih, berwudhu dan berjalan menuju masjid untuk yang ketiga kalinya.
Tiba-tiba, di tengah perjalanan ke masjid yang ke tiga ini, dia bertemu dengan seorang lelaki yang sedang memegang sebuah lampu. Dengan heran, pemuda itu lalu menanyakan identitas lelaki yang membawa lampu tersebut. Lelaki itu lalu menjawab, "Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda." Lalu Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih, kemudian mereka berdua berjalan ke masjid beriringan.
Ketika mereka sudah sampai di masjid, si pemuda langsung masuk, tapi si lelaki tadi berhenti di depan masjid. Lalu pemuda itu bertanya bertanya kepada lelaki yang membawa lampu itu, "mengapa tidak masuk dan shalat subuh bersama?" Lelaki si pembawa lampu itu menolak. Lalu Pemuda itu mengajak lagi hingga berkali kali dan jawabannya tetap sama, tidak mau.
Kemudian Pemuda bertanya, "Kenapa menolak untuk masuk masjid dan ikut shalat?". Lelaki itu menjawab, "Karena aku adalah Syaitan." Pemuda itu terkejut mendengar jawaban lelaki pembawa lampu itu. Syaitan kemudian menjelaskan kepada si pemuda: "Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah untuk membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa dosamu."
"Saya membuatmu jatuh kali kedua, dan itupun tidak membuatmu berubah pikiran untuk tinggal di rumah, kamu tetap memutuskan kembali masjid. Karena itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu." Lanjutnya: "Saya khawatir, jika saya membuat kamu jatuh untuk kali ketiga kalinya, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa seluruh penduduk kampungmu. Jadi, saya mesti memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat."
Kesimpulan dari kisah ini:
Jangan biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap tindakannya. Jangan juga kamu melepaskan sebuah niat baik yang hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran atau pahala yang akan kamu dapat dari segala kesulitan yang kamu temui dalam usahamu untuk melaksanakan niat baik tersebut. (Jangan pernah menyerah pada usaha ke-100 kali, meskipun masih gagal. Siapa tahu keberhasilanmu berada pada usaha yang ke-101 kali)